Transparansi Pengelolaan Kampus sangat disorot oleh berbagai pihak, salah satunya mahasiswa. Dewan Perwakilan Mahasiswa FIP mengupas tuntas pengeloaan kampus melalui audiensi terbuka dengan jajaran Dekanat dan para pengurusnya.  Acara yang berlangsung di ruang Abdullah Sigit FIP UNY hari Jum’at, 13 April 2011 benar-benar menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan –pertanyaan secara langsung kepada Dekan maupun para  Pembantu Dekan. Acara dihadiri oleh para mahasiswa, kajur dan kasubag.
Audiensi dipandu oleh mahasiswa dengan moderator yaitu, Andri dari Prodi Manajemen Pendidikan. Audiensi pun diawali dengan penjelasan dari Dekan FIP, Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum. beliau mejelaskan bahwa ruang lingkup atau core bisnis dari FIP adalah mencetak tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh karena itu, penyelenggaraan setiap Prodi di FIP harus berdasarkan surat ijin yang sah agar lulusannya dapat diakui di masayarakat. FIP juga selalu memberialkan ruang untuk prestasi mahasiswa, karena itu merupakan prestasi lembaga juga, sehingga beliau sangat mengahargai prestasi para mahasiswa.
Di sisi lain, Pembantu Dekan I Prof Dr. Anik Ghufron yang menangani urusan akademik menyebutkan bahwa saat ini FIP menggunakan kurikulum 2009 untuk mahasiswa angkatan 2009 ke atas dan kurikulum 2002 untuk angkatan sebelum 2009. Hal ini mengindikasikan bahwa FIP selaluberkomitmen terhadap perubahan yang up to date menuju lebih baik. Selanjutnya disambung oleh penjelsan dari  Pembantu Dekan II, Tatang M Amirin, M.SI yang menangani urusan kepegawaina dan keuangan. Beliau menghimbau agar para mahasiswa mengikuti prosedur yang ada untuk pencairan dana kegiatan.
Audiensi pun semakin lengkap dengan penjelasan dari Pembantu Dekan III, Bambang Saptono , M.SI yang menangani urusan kemahasiswaan. Dari beliau lah para mahasiswa memperoleh informasi tentang beasiswa dan event perlombaan.  Sementara itu ,Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), yaitu Nanang Gesang Wahyudi yang menyampaikan bahwa audiensi ini dilaksanakan untuk mempererat komunikasi antara pimpinan fakultas dan mahasiswa serta adanya transparansi pengeloaan kampus. (zulfa)