Fakultas Ilmu Pendidikan, melalui Unit Urusan Internasional dan Kerjasama mendukung upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek dalam program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, yang salah satunya aalah Program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia (Indonesian International Student Mobility Awards). Program ini membiayai mahasiswa program sarjana semester 4 sampai 7 di perguruan tinggi di lingkungan Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek yang memenuhi syarat untuk belajar selama satu semester di universitas mitra luar negeri pada bulan September sampai Desember. U2IK berperan strategis sebagai support system dan merupakan perpanjangtanganan  dari Kantor Layanan Internasional UNY. Tahun 2021, hanya terdapat 2 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY yang mendaftar seleksi program IISMA dan satu mahasiswa lolos seleksi. 

Demikian pengantar Vinta A. Tiarani, Ph.D, selaku Ketua U2IK 2021, juga menjadi moderator dalam kegiatan Coaching for IISMA 2022 FIP UNY, yang dilaksanakan secara daring via zoom meeting, 26 sampai 28 Januari 2022.

Vinta melanjutkan, mengingat IISMA 2022 ini dilaksanakan lebih awal dan kompetisinya lebih ketat maka U2IK menyiapkan mahasiswa dengan melakukan coaching berkaitan dengan kemampuan akademik dan Bahasa inggris yang meliputi academic speaking dan writing.

Narasumber yang U2IK hadirkan adalah 2 Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNY, yang telah berpengalaman dalam memperoleh beasiswa kuliah di luar negeri, yaitu Dyah S. Ciptaningrum, Ed.D dan Anita Triasuti, Ph.D. 
Dyah S. Ciptaningrum memberikan pelatihan terkait dengan coaching for speaking. Dyah memberikan kisi-kisi materi speaking dengan memberikan beberapa pertanyaan mendasar. Pertanyaan pertama Do you want to have such experience studying aboard? Wy?, What are the benerfits of studying abroad? How can you get such opportunities to study abroad? What dose IISMA stand for? 

Selain memberikan pertanyaan mendasar itu sebagai sarana mahasiswa untuk memberikan jawaban dengan Bahasa inggris, Dyah juga memberikan tip dan trik agar sukses dalam dalam program IISMA. Pertama pahami medan perang (lokasi, karakteristik, ), kedua bersiap untuk hadapi culture shock, memiliki karakter .

Lebih lanjut Dyah juga memberikan strategi dalam menjawab pertanyaan dari interviewer. Pertama persiapkan dengan baik tentang dirimu (yourself), berdiskusi dengan alumni IISMA, perbanyak Latihan berbeicara Bahasa inggris, dan tentunya harus relaks.  Pada sesi terakhir, Dyah memberikan penjelasan IELTS Speaking.

Selain via zoom meeting, kegiatan ini juga dilakukan secara live via youtube FIP UNY Official Channel. Peserta yang hadir via zoom meeting sejumlah 52 peserta dari berbagi program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Peserta tampak antusias mendengarkan paparan dari narasumber. (rit)