Tidak dapat dipungkiri  bahwa menjadi pengusaha kini lebih diminati oleh masyarakat daripada profesi lainnya. Hal ini dapat dilihat dari  munculnya berbagai macam usaha yang tumbuh dan berkembang dengan pesat dimasyarakat.
Pengusaha atau wirausaha merupakan salah satu aspek yang berperan penting dalam meningkatkan ekonomi pembangunan negara, maka sedini mungkin jiwa wirausaha itu perlu dibentuk khususnya dikalangan usia produktif sebagai solusi munculnya pengangguran muda.
 Salah satu upaya untuk mewujudkan jiwa wirausaha masyarakat, telah diselenggarakan Diklat Kewirausahaan oleh  Kelompok KKN-PPL Pendidikan Luar Sekolah UNY yang bertemakan “Ciptakan Peluang Usaha melalui Diklat Kewirausahaan Berbasis Koperasi “ yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 31 Juli di Aula Lantai 2 UPT SKB Gunungkidul yang dihadir oleh lebih dari 30 orang dan sah dibuka oleh Kepala UPT SKB Gunungkidul Bp. Yuliarso,S.Pd.  Dengan didukung penuh oleh pihak UPT SKB Gunungkidul, Grafika Agency, IKA (Ikatan Alumni) UNY maka dihadirkanlah Pemateri-pemateri handal dan terkemuka yaitu, Dr.Kustanto Dwi Widodo (Praktisi Bisnis dan Direktur Lembaga Pengembangan Enterpreneur (LPE) serta Pimpinan penerbit dan percetakan Grafiti Indah), dan Mukharom Heri Prasetyo (Bussines Consultan Enterpreneur Campus).
Dihadiri dari berbagi kalangan mulai dari pendidik dan tenaga Kependidikan Formal dan Non formal sekab.Gnungkidul serta mahasiswa UKM Bisnis dan Usaha STITY ( Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Yogyakarta) semakin menambah semaraknya Diklat Kewirausahaan tersebut.
Dengan pembawa acara Prima Sambadra dan dimoderatori oleh Markhamah, maka dalam diklat tersebut disampaikan beberapa pokok bahasan terkait dengan kunci utama berwirausaha, antara lain, senantiasa menjadi manusia yang siap bekerja keras, bersedia mulai dari Nol, siap terhadap semua konsekuensi, selalu optimis dan berkeinginan kuat dalam menyambut pagi dan satu hal adalah selalu menyadari bahwa jatuh bangunnya usaha adalah kehendakNYA, bahwa kegagalan sebagai  tanda kita telah mencapai satu peringkat  lebih tinggi dari yang belum/tidak gagal sama sekali dan sebagai bentuk dari berkurangnya porsi kegagalan hidup.
    Selain mendapatkan ilmu, pengalaman dan modul, peserta diklat juga mendapatkan doorprize lucu hasil karya dari mahasiswa KKN PPL PLS UNY sendiri  berupa Towel Cake.””
Okew, demikian sedikit informasi mengenai berjalannya Diklat Kewirausahaan, semoga dengan adanya diklat tersebut kemudian muncul minat dan motivasi berwirausaha untuk masayarakat luas, khususnya Kab. Gunungkidul agar Gunungkidul senantiasa berjaya.^-^ Tim KKN-PPL PLS FIP UNY