Belajar matematika online sering membuat mahasiswa bosan karna dilaksanakan hanya duduk diam mengerjakan latihan soal semata. Akan tetapi, gara-gara ulah mickey mouse mahasiswa menjadi merasa senang dan lebih mudah dalam proses perkuliahan matemaatika online.

Ternyata, konsep jaring-jaring tabung bisa loh dibentuk dari gambar mickey mouse. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Yogyakarta.

Pembelajaran baik gara-gara ulah mickey mouse mampu menciptakan mahasiswa yang kreatif dalam mengaplikasikan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari.

Salah satu cara dalam mengembangkan konsep jaring-jaring tabung mickey mouse yaitu melalui kegiatan MIKiR.

Proses MIKiR Jaring-jaring Bangun

Fery Muhamad Firdaus, dosen Universitas Negeri Yogyakarta telah melaksanakan pendekatan MIKiR dalam perkuliahan pendidikan matematika di sekolah dasar melalui pembelajaran daring menggunakan platform zoom.

Mengalami : Mahasiswa diminta mengamati video mengenai rancangan jaring-jaring melalui platform zoom, kemudian mahasiswa diminta melakukan praktek menciptakan rancangan jaring-jaring tabung secara variatif dan mandiri di rumah masing-masing. Hasil rancangannya dibuktikan dengan membentuk jaring-jaring menjadi sebuah bangun tabung dan ditampilkan dalam fitur zoom video.

Interaksi : Mahasiswa berdiskusi dengan temannya dalam merancang model jaring-jaring tabung yang variatif, serta mahasiswa juga diminta berdiskusi membahas langkah-langkah membuat jaring-jaring tabung melalui fitur zoom breakroom.

Komunikasi : Mahasiswa mempresentasikan pada kelas pleno pada platform zoom mengenai rancangan model jaring-jaring tabung yang sudah dibuat mereka, menjelaskan langkah-langkah membuat jaring-jaring tabung, serta melaksanakan curah pendapat dalam kelas untuk mengkonfirmasi rancangan jaring-jaring tabung yang sudah dibuat.

Refleksi : Mahasiswa menuliskan refleksi dalam bentuk surat yang dikirimkan pada fitur zoom group chat untuk menceritakan perasaan mereka dalam belajar matematika, pengalaman dan konsep baru apa yang mereka dapat setelah belajar, serta konsep-konsep apa yang belum mereka pahami.

Proses Pengembangan PR K3

Dosen lulusan S3 Pendidikan Dasar UPI Bandung ini juga mengimplementasikan Praktik Baik yang mengembangkan PR K3 di perkuliahan pendidikan matematika sekolah dasar.

Penalaran : Mahasiswa diminta memberi dugaan apakah jaring-jaring tabung dapat dibentuk “Mickey Mouse”? yang disampaikan pada zoom group chat.

Representasi : Mahasiswa menyajikan konsep jaring-jaring tabung dalam bentuk gambar yang ditampilkan pada zoom video.

Koneksi : Mahasiswa mengaitkan konsep jaring-jaring tabung dengan mata kuliah pendidikan seni rupa dan kerajinan tangan siswa sekolah dasar yang disampaikan secara live.

Komunikasi : Mahasiswa menyampaikan ide-ide berbagai variasi jaring-jaring tabung, serta menyampaikan langkah-langkah dalam pembuatan jaring-jaring tabung secara live dalam zoom breakroom.

Kreatif : Mahasiswa menciptakan rancangan jaring-jaring tabung yang variatif berbagai bentuk.

Bagaimana Tanggapan Mahasiswa terhadap Mickey Mouse?

Berdasarkan hasil refleksi yang ditulis mahasiswa: “saya merasa senang belajar hari ini, rasanya konsep-konsep matematika yang tadinya dirasa susah dan membosankan, sekarang menjadi lebih asyik dan dapat mengembangkan kreativitas yang sesuai kegemaran saya” demikian refleksi yang ditulis Rima, salah satu mahasiswa pendidikan matematika SD.

Fasilitator Dosen dalam pembelajaran aktif Program PINTAR Tanoto Foundation ini berharap supaya semua pendidik membelajarkan suatu konsep sesuai dengan minat, bakat, dan gaya belajar peserta didik supaya mereka dapat termotivasi dalam belajar.

Pendidik harus kreatif dan inovatif dalam merancang suatu pembelajaran supaya mutu pembelajaran dan pendidikan dapat meningkat dengan signifikan. (Fery)