Kuliah Tamu oleh Assoc. Prof. Jill Willis, Ph.D. dari Queensland University of Technology di UNY

Yogyakarta, 19 Juni 2024 - Departemen Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan kuliah tamu yang sangat dinanti-nantikan di Ruang Abdullah Sigit. Acara ini menghadirkan Assoc. Prof. Jill Willis, Ph.D., SFHEA dari School of Teacher Education and Leadership, Faculty of Creative Industries, Education and Social Justice, Queensland University of Technology (QUT), Australia yang membahas topik "Assessment Practice (for Learning) in Queensland".

Kuliah tamu yang berlangsung pada hari Rabu ini mengundang perhatian besar dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan. Dalam paparannya, Assoc. Prof. Jill mengupas tuntas mengenai praktik penilaian untuk pembelajaran di Queensland, Australia, serta perbandingannya dengan sistem yang ada di Indonesia.

Penilaian untuk Pembelajaran di Queensland

Materi yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Jill menyoroti bagaimana penilaian di Queensland dirancang untuk mengembangkan pemahaman dan kualitas kinerja siswa. Penilaian di Queensland dilakukan secara berkelanjutan, baik secara formal maupun informal, serta melibatkan siswa dalam proses refleksi dan evaluasi. Sistem pendidikan di Queensland didukung oleh kerangka kerja yang jelas, mulai dari kurikulum nasional hingga penilaian sekolah.

Assoc. Prof. Jill menjelaskan bahwa penilaian di Queensland berpegang pada tiga prinsip utama: validitas, reliabilitas, dan ekuitas. Validitas memastikan bahwa penilaian mengukur apa yang seharusnya diukur, reliabilitas memastikan konsistensi hasil penilaian, dan ekuitas memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Perbandingan dengan Sistem Penilaian di Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Assoc. Prof. Jill juga membandingkan praktik penilaian di Queensland dengan yang ada di Indonesia. Di Indonesia, meskipun telah terjadi reformasi kurikulum yang menekankan pada penilaian holistik dan autentik, masih banyak guru yang menggunakan pendekatan tradisional dalam penilaian. Kendala yang dihadapi termasuk kurangnya pemahaman konseptual dan praktis tentang penilaian, serta kurangnya dukungan bagi siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Pentingnya Pemahaman Konseptual tentang Penilaian

Salah satu poin penting yang diangkat oleh Assoc. Prof. Jill adalah pentingnya pemahaman konseptual tentang penilaian. Menurutnya, penilaian tidak hanya berfungsi untuk menilai siswa, tetapi juga untuk memahami proses belajar mereka dan memberikan dukungan yang tepat. Penilaian yang efektif harus melibatkan siswa dalam proses refleksi dan evaluasi, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka dengan cara yang autentik.

Kuliah tamu ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Assoc. Prof. Jill mengenai berbagai aspek penilaian untuk pembelajaran. Diharapkan melalui kegiatan ini, para pendidik di Indonesia dapat memperoleh wawasan baru dan mengimplementasikan praktik penilaian yang lebih efektif di sekolah-sekolah mereka. (rit)