Irvan Budhi Handaka, mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Prodi Bimbingan dan Konseling berhasil mengembangkan Media Interaktif Layanan Informasi Keterampilan Belajar untuk Siswa SMP. Inovasi ini lahir dari pemikirannya yang melihat bahwa layanan bimbingan dan konseling di SMP belum optimal, terutama dalam hal mengatasi hambatan belajar siswa. Media pembelajaran ini merupakan hasil penelitian yang dituangkan dalam Tugas Akhir Skripsi sebagai usaha yang dilakukan irvan untuk memperoleh gelar S1. Dibawah bimbingan bapak A. Aryadi Warsito, M.Si dan Bapak Agus Triyanto, M.Pd selaku dosen pembimbing akhirnya Irvan berhasil mengembangkan produk yang terdiri dari 6 materi, yaitu; (1) keterampilan menulis dengan cermat, (2) menyimak dengan cerdas, (3) membaca dengan akurat, (4) komunikasi dengan tepat, (5) mengingat dengan tepat, dan (6) berbicara dengan bangga.

Dalam penelitiannya, Irvan berhasil menemukan cara mengurangi kesulitan atau hambatan belajar siswa salah satunya menggunakan media interaktif yang menampilkan layanan informasi tentang ketrampilan belajar siswa, karena layanan informasi merupakan layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan siswa menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan dirinya. Melalui media, seperti yang dituturkan Irvan, maka pelaksanaan layanan informasi akan lebih efektif karena bahan informasi telah disiapkan sebelumnya dan tersusun secara sistematis. Selain itu, informasi juga lebih menarik perhatian siswa karena dilengkapi dengan gambar, ilustrasi serta diselingi musik, tambahnya. Apalagi jika media yang disusun berupa media interaktif, maka peserta didik akan lebih aktif dalam menerima dan memahami informasi sehingga informasi dapat lebih bermakna, ungkapnya.

Menurut Irvan, pengembangan media interaktif ini dilakukan dengan penelitian yang berorientasi pada pengembangkan produk melalui 9 tahap, yakni; tahap penelitian awal dan pengumpulan informasi, tahap perencanaan, tahap pengembangan produk awal, validasi ahli, dua tahap uji coba, dan tiga tahap revisi. (zulfa/didik)