Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, PkM juga merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) PBB. Salah satu kegiatan PkM dari Departemen Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta adalah Pelatihan Guru tentang Social-Emotional Learning (SEL) bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru-guru di sekolah inklusi agar mampu memberikan pembelajaran social-emotional pada siswa berkebutuhan khusus agar mampu memahami, merasakan, dan menunjukkan emosi mereka. Sasaran dari kegiatan PkM ini adalah kepala sekolah, guru kelas, guru bimbingan dan konseling, guru pendamping khusus, dan coordinator kesiswaan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama inklusi yang ada di Kota Yogyakarta. Kegiatan PkM ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 di Ruang Sidang 1, FIPP UNY.

Kegiatan PkM ini tidak hanya membantu guru dalam memberikan pembelajaran social-emotional untuk siswa berkebutuhan khusus, tetapi juga sebagai upaya dalam mencapai indikator SDG’s. Capaian indikator SDG’s meliputi: (a) Good health and well being (SDG’s 3): Pembelajaran social-emotional dapat meningkatkan kesehatan mental pada siswa melalui meningkatkan sikap terhadap diri sendiri dan orang lain. Sekolah diharapkan mampu melakukan promosi, pencegahan, dan intervensi terhadap tekanan emosi dan masalah perilaku. (b) Quality education (SDG’s 4): Pembelajaran social-emotional berupaya dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif, menggunakan kurikulum dan pembelajaran yang bermaksa, serta pelaksanaan penilaian yang sesuai dengan perkembangan siswa. (c) Partnership for the goals (SDG’s 17) Pembelajaran social-emotional membangun kemitraan antara sekolah, keluarga, komunitas untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dengan menciptakan lingkungan belajar yang saling percaya dan kolaboratif.