Psikologi positif merupakan cabang ilmu psikologi yang berfokus pada studi terkait aspek-aspek positif dalam kehidupan manusia seperti kebahagiaan, kepuasan hidup, optimis dan kekuatan pribadi. Mata kuliah psikologi positif memiliki peranan penting yang dapat membantu untuk terus catch up dengan perkembangan keilmuan dirahan psikologi positif. Namun, adanya keterbatasan mahasiswa Psikologi FIPP UNY dalam memahami dan mengembangkan psikologi positif. Hal ini terlihat dari kurangnya topik-topik tugas akhir mengenai psikologi positif dan hanya terbatas pada tema tertentu. Oleh karena itu, Departemen Psikologi FIPP UNY memberikan kesempatan mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam terkait perkembangan keilmuan psikologi positif saat ini melalui Kuliah Tamu Mata Kuliah Psikologi Positif.

Kegiatan Kuliah Tamu dengan tema “Arah Perkembangan Keilmuan Psikologi Positif” diselenggarakan pada hari Selasa, 26 September 2023 yang bertempat di Abdullah Sigit Hall Lantai 3 FIPP UNY. Dr. Nurlaila Effendy, M.Si. selaku Ketua Asosiasi Psikologi Positif Indonesia hadir sebagai guest lecturer. Kegiatan ini di ikuti oleh mahasiswa S1 Psikologi FIPP UNY yang mengambil matakuliah psikologi positif dan mahasiswa S2 Psikologi FIPP UNY secara luring dan daring.

Nurlaila menyampaikan bahwa mempelajari emosi positif dan emosi negatif, keduanya bermanifestasi secara berbeda. Sebuah meta analisis terhadap 51 studi terkait Positive Psychology Interventions (PPI) yang melibatkan 4.266 orang. Penggunaan Positive Psychology Interventions (PPI) dapat meningkatkan well-being dan mengurangi depresi. Manfaat yang dapat diperoleh dari perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa sebagai calon scientist dalam bidang psikologi positif dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuannya mengenai perkembangan psikologi positif serta mengembangkan tema-tema terkini di ranah psikologi positif yang sesuai dengan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) no 3 yaitu Good Health and Well-being dalam menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk pada kalangan semua usia.