Yogyakarta, 4 Februari 2025 — Sebanyak 31 guru dari SD Muhammadiyah Sapen mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi akademik mereka dengan melanjutkan studi Magister (S2) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Program kerja sama ini disambut baik oleh pihak UNY, yang menawarkan berbagai kemudahan dalam proses perkuliahan, termasuk sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan pengalaman mengajar dihitung sebagai poin ekivalensi mata kuliah.

Kerja sama ini melibatkan Program Studi S2 Pendidikan Dasar FIPP UNY dan SD Muhammadiyah Sapen. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY, Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd., beserta jajaran pimpinan fakultas dan departemen, turut mendukung program ini. Dari pihak sekolah, Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd., memberikan apresiasi terhadap para guru yang berkomitmen melanjutkan studi.

Tujuan utama kerja sama ini adalah meningkatkan kompetensi akademik para guru SD Muhammadiyah Sapen, sehingga mereka dapat mengadopsi metode pembelajaran yang lebih inovatif dan inklusif. Dengan tambahan 31 guru yang kini melanjutkan studi S2, diproyeksikan bahwa jumlah guru berpendidikan S2 di sekolah tersebut akan meningkat hingga 80% dari total tenaga pengajar.

Program ini berlangsung di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang dikenal sebagai salah satu universitas terkemuka dalam bidang pendidikan di Indonesia. Para guru SD Muhammadiyah Sapen akan mengikuti perkuliahan di Program Studi S2 Pendidikan Dasar di bawah naungan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY.

Program studi ini dimulai sejak kerja sama antara UNY dan SD Muhammadiyah Sapen disepakati. Saat ini, para guru telah memulai perjalanan akademik mereka dan dijadwalkan untuk menyelesaikan studi dalam waktu yang telah ditentukan sesuai kurikulum.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd., menekankan pentingnya pendidikan lanjutan bagi para guru. Menurutnya, guru yang memiliki kualifikasi lebih tinggi akan mampu memberikan pembelajaran yang lebih berkualitas kepada siswa. Selain itu, Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd., menegaskan bahwa peningkatan kompetensi guru berkontribusi besar dalam kemajuan pendidikan nasional.

UNY menawarkan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi para guru dalam menyelesaikan studi mereka. Salah satunya adalah sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), di mana pengalaman mengajar yang dimiliki para guru dihitung sebagai poin yang dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah tertentu. Dengan demikian, para guru dapat menyelesaikan studi S2 mereka secara lebih efisien.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kualitas pendidikan di SD Muhammadiyah Sapen semakin meningkat, serta mampu mencetak generasi penerus bangsa yang lebih unggul dan berdaya saing tinggi.