Inovasi merupakan bagian dari teknologi. Secara praktis hampir tidak ada teknologi yang tidak bernilai inovatif.   Namun demikian secanggih apapun teknologi, sebagai karya cipta manusia akan tetap memiliki dua sisi mata pisau.  Satu sisi memiliki kemanfaatan di sisi lain juga sangat memungkinkan berdampak negatif bagi eksistensi manusia itu sendiri.

Akselerasi inovasi dalam perkembangan teknologi terutama pada era virtual saat ini tidak lagi terjadi dalam hitungan tahun  apalagi puluhan tahun tapi sudah dalam hitungan jam bahkan detik. Persoalannya apakah hal itu telah diimbangi oleh sikap bijak dan arif baik oleh pihak produsen, konsumen, pangguna, maupun pengambil kebijakan di negeri ini? Atau jangan-jangan antara inovasi dan etika memang tidak bisa dikompromikan baik dalam konsep maupun kehidupan praktis terutama dalam dunia pendidikan?

Tentu saja diskursus  ini akan menarik bila disampaikan melalui seminar oleh ilmuan maupun praktisi yang berkecimpung langsung dalam dunia pendidikan serta diikuti oleh semua lapisan masyarakat terutama para pelaku pendidikan baik sebagai  pendidik maupun tenaga pendidikan. Akan lebih menarik lagi bila  ditindaklanjuti secara nyata dalam wujud program kerja organisasi profesi IPTPI sebagai ujung tombak teknologi pendidikan/ pembelajaran di negeri ini harapannya.

Dalam Seminar ini Prof. Dr. C. Asri Budiningsih (dosen FIP UNY) dan Sigit Suryono, M.Pd. (Guru berprestasi Nasional) selaku pembicara menyampaikan tentang tanggung jawab, kode etik, serta etika profesi khususnya dalam pendidikan atau pembelajaran. Profesi dalam bidang pembelajaran juga tidak lepas dari inovasi pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Pendidik dan atau tenaga kependidikan dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan, terutama perkembangan dalam bidang teknologi informasi.