Yogyakarta, 22 November 2024 – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kedatangan Sven Müller, seorang peneliti dari Universitas Bielefeld, Jerman, yang membawa misi besar tentang Educational Justice (keadilan pendidikan). Acara ini berlangsung di Gedung Abdullah Sigit, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta para guru besar fakultas.

Sven Müller, yang saat ini tengah menyusun tesis berjudul Educational Justice, datang untuk melakukan studi lapangan dan diskusi mendalam (Focus Group Discussion, FGD) dengan para akademisi UNY. Tesisnya mengupas keadilan pendidikan dari tiga perspektif utama:

1. Distributional Justice – terkait distribusi sumber daya pendidikan secara merata.

2. Participational Justice – memastikan partisipasi yang inklusif dalam sistem pendidikan.

3. Recognitional Justice – pengakuan terhadap keberagaman dan keadilan di semua aspek pendidikan.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Shely Cathrin, S.Fil., M.Phil., menegaskan bahwa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY siap memberikan dukungan penuh untuk penelitian ini. “Kami melihat potensi besar dalam penelitian ini, khususnya dalam mendorong pemerataan keadilan pendidikan di Indonesia, bahkan di pelosok negeri,” ujarnya.

Acara ini juga melibatkan diskusi dengan sejumlah akademisi terkemuka UNY, termasuk Prof. Dr. Farida Hanum, M.Si., Prof. Dr. Ahmad Dardiri, M.Hum., Prof. Dr. Sugeng Bayu Wahyono, M.Si., dan Dr. Arif Rohman, M.Si. Para akademisi ini akan berkontribusi dalam membedah berbagai aspek pendidikan di Indonesia sesuai dengan fokus penelitian Sven Müller.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan hubungan antara UNY dan Universitas Bielefeld dapat semakin erat, membuka peluang pertukaran ilmu, dan menciptakan solusi nyata untuk tantangan pendidikan global. Sven Müller menyatakan ketertarikannya pada sistem pendidikan di Indonesia yang unik dan penuh dinamika, menjadikannya subjek penelitian yang berharga untuk menyempurnakan pendekatan keadilan pendidikan.

Penelitian ini tidak hanya menjadi langkah maju dalam dunia pendidikan Indonesia tetapi juga sebagai wujud nyata sinergi antara akademisi lokal dan internasional dalam membangun sistem pendidikan yang adil bagi semua.