You are here
SRAWUNG PENDIDIKAN 3: WADAH DISKUSI AKADEMISI UNTUK PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

Yogyakarta, Gelaran Srawung Pendidikan 3 yang berlangsung pada Jumat 6 Desember 2024 lalu sukses menjadi ajang diskusi produktif bagi para akademisi yang peduli terhadap keberlanjutan pendidikan di Indonesia. Diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan YouTube, acara ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Dr. Sisca Rahmadonna, M.Pd., dari Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIPP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dr. Tristanti, M.Pd., dari Departemen Pendidikan Nonformal FIPP UNY.
Pemaparan tentang Pembelajaran Toleransi di Sekolah Dasar
Pada sesi pertama, Dr. Sisca Rahmadonna, M.Pd., menyampaikan hasil penelitiannya terkait pembelajaran toleransi di sekolah dasar. Ia menekankan pentingnya toleransi sebagai landasan kemajuan pendidikan di Indonesia. Menurutnya, pembelajaran toleransi tidak hanya melibatkan transfer pengetahuan, tetapi juga menciptakan ruang dialog yang memungkinkan interaksi sehat antara siswa, guru, dan komunitas sekolah. "Pembelajaran toleransi yang efektif dapat terwujud melalui penerapan teori belajar Bandura dan teori sosiokultural Vygotsky. Teori ini mendukung pentingnya interaksi sosial sebagai medium pembelajaran, sekaligus memberikan ruang untuk pengembangan karakter yang inklusif," ujar Dr. Sisca.
Model Pemberdayaan Perempuan di Gunung Kidul
Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Tristanti, M.Pd., yang membahas pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, khususnya sektor pariwisata berbasis komunitas di Gunung Kidul. Dalam presentasinya, ia menjelaskan hasil program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam sektor ekonomi lokal. Program ini, menurut Dr. Tristanti, sejalan dengan teori pemberdayaan Schyvens (2000), yang menekankan tiga indikator utama:
- Perempuan memiliki pekerjaan tetap.
- Adanya peningkatan pendapatan perempuan.
- Perempuan memperoleh penghasilan yang lebih baik dan berkelanjutan.
"Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai penggerak utama dalam komunitas," jelasnya.
Diskusi Akademik yang Berbobot
Diskusi yang berlangsung setelah sesi pemaparan berjalan interaktif dengan berbagai masukan dari akademisi lain. Banyak yang sepakat bahwa inisiatif seperti Srawung Pendidikan perlu terus dilanjutkan untuk membuka cakrawala baru dalam sistem pendidikan Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berkelanjutan harus melibatkan kolaborasi lintas sektor, mulai dari sekolah hingga komunitas. "Harapannya, forum seperti ini mampu memberikan inspirasi dan ide-ide baru untuk memperkuat pendidikan di Indonesia," Melalui Srawung Pendidikan 3, dunia pendidikan Indonesia diharapkan dapat terus bertransformasi dan menghadirkan solusi nyata untuk tantangan di masa depan.

Organisasi Mahasiswa
- Badan Eksekutif Mahasiswa FIP
- Dewan Perwakilan Mahasiswa
- UKMF Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan
- UKMF Penelitian Reality
- UKMF MUSIC CAMP
- HIMA Administrasi Pendidikan
- HIMA Psikologi Pend. & Bimbingan
- HIMA Pendidikan Luar Biasa
- HIMA Pendidikan Luar Sekolah
- HIMA Teknologi Pendidikan
- HIMA Pendidikan Guru PAUD
- HIMA Pendidikan Guru SD
- HIMA Kebijakan Pendidikan
- Keluarga Mahasiswa Magister dan Doktoral
Contact Us
- Address : Colombo Street No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
- Telp : (0274) 540611
- Fax : (0274) 540611
- Email : humas_fipp@uny.ac.id,
- Website: http://fipp.uny.ac.id
- Facebook FIPP UNY
- Instagram FIPP UNY
- Youtube Channel
- Tiktok
Copyright © 2025,