Exploring the World Cultural Competence in Montessori: Strategies for Engaging Cultural Studies.

Yogyakarta, 30 April 2024 - Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) hari ini menggelar kegiatan kuliah umum yang menggugah pikiran dengan tema "Exploring the World Cultural Competence in Montessori: Strategies for Engaging Cultural Studies". Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Abdullah Sigit FIPP UNY ini merupakan kolaborasi dengan Montessori Haus Asia, menampilkan Rosalynn Tamara, S.Sn., Diploma Montessori, sebagai narasumber utama.

Menurut Rosalynn Tamara, pendekatan Montessori dalam pendidikan anak menekankan pentingnya lingkungan yang merangsang dan mendukung pertumbuhan holistik. "Tugas guru bukanlah memberi instruksi langsung, tetapi menciptakan lingkungan yang memfasilitasi anak-anak untuk belajar mandiri," ungkapnya. Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya pemahaman mendalam tentang perkembangan dan psikologi anak untuk menyesuaikan kegiatan pembelajaran, "ungkapnya".

"Pendidikan Montessori tidak hanya tentang akademik, tetapi juga inklusif," tambahnya. "Anak-anak diajarkan untuk menghargai dan berinteraksi dengan keberagaman budaya dan kepercayaan, "ujarnya.

Dalam sesi tersebut, Rosalynn Tamara menekankan bahwa lingkungan "spesial" dalam metode Montessori harus memahami dan mendukung kebutuhan anak, bukan keinginan mereka. Guru-guru diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tahapan perkembangan anak, terutama di bawah usia tiga tahun, di mana interaksi dengan objek nyata sangat penting.

Dr. Ika Budi Maryatun, M.Pd, seorang dosen dari Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FIPP UNY, selaku moderator, menekankan pentingnya kompetensi budaya dalam pendidikan. "Melalui pendekatan yang responsif secara budaya, pendidikan diharapkan tidak hanya akademis, tetapi juga mendidik anak-anak untuk mengembangkan kesadaran kritis dan kemampuan berinteraksi dalam keragaman," katanya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa PAUD FIPP UNY serta beberapa pihak dari institusi lain yang tertarik dengan dunia Montessori.

Kuliah umum ini tidak hanya memberikan wawasan yang berharga tetapi juga memperkuat komitmen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY untuk terus mengembangkan pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan anak-anak masa kini. (rit)

Tags: