Rasa berhasil memberi energi meningkatkam usaha, ketekunan, melaksanakan tugas yang akan melahirkan kepuasan kerja. Demikian kesimpulan yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIP UNESA, Dr. Najlatun Naqiyah dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan FIP UNY menyongsong PTNBH, (29/07), di Surabaya.

Sebelumnya Dr. Najlatun menyampaikan bahwa rasa berhasil adalah rasa sukses di masa mendatang berdasar pada pengalaman langsung, pengalaman tidak langsung, persuasi verbal dan fisiologis. “Rasa berhasil merupakan elemen dasar yang dibentuk dari pikiran, perasaan dan perilaku yang saling berhubungan,” jelasnya.

Najlatun melanjutkan, bahwa Ciri – ciri rasa berhasil dalam karir dengan indikator seperti (1) sebab asal berusaha, pasti bisa menguasai tugas pekerjaan administrasi, (2) Saya sering memperoleh penghargaan jika saya bekerja keras, (3) saya pandai dalam mengoperasikan computer, (4) saya memiliki kemampuan membaca dan memahami tugas lebih baik, (5) saya biasanya mudah mengerjakan tugas, (6) saya selalu siap mengerjakan tugas – tugas yang diberikan oleh atasan.

Dr. Najlatun menekankan bahwa nilai kerja sebagai amal sholeh. “Saya suka kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas sebagai ungkapan kesyukuran, sebagai ibadah. Saya banyak bersyukur, beribadah, Allah ridho kepada saya, Allah memberi saya kemuliaan dan banyak rizki,” tegasnya.

Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIP UNY, Dr. Bambang Saptono, M.Si. dan 81 tenaga kependidikan FIP UNY. Dalam arahannya, Dr. Bambang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan fakultas untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan menyongsong PTNBH UNY yang sebentar lagi akan disahkan oleh Presiden Indonesia. Selain itu, masih menurut Dr. Bambang, kegiatan ini atas ijin rektor UNY merupakan kegiatan CN CN (red senang – senang), sehingga Dr. Bambang berharap setelah kegiatan ini, tenaga kependidikan siap memberikan pelayanan terbaik untuk fakultas dan stakeholder FIP UNY. (rit)