Kamis (8/6) Di bawah kepemimpinan Rektor UNY periode 2017-2022, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., Universitas Negeri Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen baik dalam pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi nasional dan internasional yang diwujudkan dalam program asistensi penulisan artikel dan program insentif. 'Benchmark' yang harus dioptimalkan saat ini adalah dalam hal akademis karena 'core business' UNY adalah dalam pendidikan, ungkap Sutrisna Wibawa dalam pembukaan Roadshow Rektor UNY yang diadakan di Ruang Abdullah Sigit FIP.

Demi mewujudkan visi dan misi UNY menuju perguruan tinggi 500 besar dunia versi QS pada Tahun 2025, Rektor UNY terus memacu dan memotivasi seluruh komponen sivitas akademika UNY baik dalam kualitas dosen, kecukupan dosen, peningkatan kualitas program kemahasiswaan, dan kualitas kegiatan penelitian. Selain itu, program 'green campus' untuk mendukung pemeringkatan 'green metric' seperti penataan lahan hijau, pengelolaan sampah, pengelolaan air bersih, penataan ruang, transportasi, dan juga menjadi perhatian Rektor untuk mewujudkan UNY lebih baik.

Sutrisna juga menyarankan untuk penambahan Gazebo-gazebo atau titik diskusi mahasiswa dalam menunjang iklim akademis yang kondusif dan nyaman. Disamping itu disampaikan pula efisiensi anggaran yang diwujudkan dalam perampingan pegawai seperti contoh Subbag Pendidikan ke depannya akan di merger dengan Subbag Kemahasiswaan. Kemudian dirinya menambahkan untuk Dosen-dosen segera melanjutkan studi lanjut Strata 3 baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Lalu untuk menunjang Webometric, diupayakan untuk para Dosen mengkontribusi tulisan yang dapat terindeks Scopus, Thomson Reuters, EBSCO atau minimal Google Scholar. (ant)