SDGS #4 QUALITY EDUCATION

Kolaborasi Guna Mendukung Sdgs Pendidikan Khusus Yang Bermutu

Pendidikan khusus merupakan layanan pendidikan yang diperuntukan bagi saudara kita yang seering disebut sebagai individua tau anak berkebutuhan khusus. Sebagaimana amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa salah satu tujuan Indonesia merdeka adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Begitu pula menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 15 bahwa jenis pendidikan bagi anak berkebutuan khusus adalah pendidikan khusus. Pasal 32 (1) UU No.

Mengintegrasikan Mata Kuliah Pendekatan Konseling untuk Mencapai SDGs Ketiga di Dunia Pendidikan

Pendidikan memiliki peran sentral dalam mewujudkan berbagai target Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Salah satu indikator SDGs yang secara langsung dapat dicapai melalui pendidikan adalah indikator ketiga, yang berkaitan dengan "Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera" (Good Health and Well-Being). Indikator SDGs ketiga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia melalui peningkatan kualitas kehidupan yang sehat, baik dari segi fisik maupun mental, dan mencapai kesejahteraan bagi seluruh warga negara.

Peningkatan Kompetensi Teknologi Asistif untuk Anak Berkebutuhan Melalui Khusus Kuliah Umum S2 Pendidikan Luar Biasa

Rabu, 16 Agustus 2023, Departemen Pendidikan Luar Biasa (PLB) mengadakan Kuliah Umum di Aula Abdullah Sigit FIPP UNY yang dilaksanakan secara luring dan daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PLB FIPP UNY. Kegiatan yang bertajuk “Kondisi, Barier, dan Peran Guru serta Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Teknologi Asistif untuk Anak Berkebutuhan Khusus” diisi oleh Nur Azizah, Ph.D. selaku dosen PLB FIPP UNY mewakili sudut pandang akademisi dan Eka Prastama selaku perwakilan Komisi Nasional Disabilitas mewakili sudut pandang praktisi.

Perlunya Mahasiswa Pendidikan Khusus Melek Kebijakan Pendidikan

Mahasiswa program magister pendidikan luar biasa (PLB) atau mahasiswa program studi magister pendidikan khusus. Mereka sudah selayaknya dan wajar bila dituntut untuk mampu berfikir kritis, analisis, dan sekaligus mampu memberikan solusi pemikiran atas permasalahan dan sekaligus tantangan pengembangan dalam pendidikan khusus di Indonesia utamanya dalam skala mikro, bahkan pada level makro. Kemampuan analisis kritis mahasiswa dan lulusan PLB tersebut baik dalam konsep semata bahkan juga mampu untuk diimplementasikan sebagai solusi atas permasalahan dalam Pendidikan khusus.

Implementasi Strategi Pembelajaran melalui Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Anak berkebutuhan khusus (ABK), dalam proses pembelajaran sangat memerlukan aktivitas perbuatan (motor skills activities), untuk membantu kerja pikir atau proses pemahaman obyek yang dipelajari (mental activities). Selain itu, ABK menggunakan modalitas belajar yang masih berfungsi seperti modalitas visual, auditori, dan kinestetik. Pengakifan berbagai modalitas belajar dan aktivitas belajar tersebut memerlukan stimuan obyek, yang dapat diraba, didengar dan dilihat.

Bimbingan dan Konseling Berbasis Komunitas dalam Upaya Mendorong Pencapaian SDGs

Negara-negara anggota PBB menyepakati agenda global dalam bentuk strategi positif untuk meningkatkan kesejahteraan manusia secara global yang disebut dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs) adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang dalam masa depan yang berkelanjutan.

Pelatihan Guru tentang Social-Emotional Learning (SEL) bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, PkM juga merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) PBB. Salah satu kegiatan PkM dari Departemen Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta adalah Pelatihan Guru tentang Social-Emotional Learning (SEL) bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi.

Penguatan Teori dan Praktek Pendidikan Khusus bersama Praktisi Mengajar pada Mata Kuliah Ortopedagogik

Mata kuliah Ortopedagogik merupakan mata kuliah basic yang harus Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib tempuh dan bersifat basic. Tujuan dari perkuliahaan agar mahasiswa memiliki konsep dasar tentang Pendidikan Khusus secara filosofi, kajian material dan formal, sejarah perkembangan, serta aspek-aspek bidang garapan pendidikan khusus.

Mewujudkan Pendidikan Yang Berkualitas Melalui Pendidikan Inklusi

Secara rata-rata, angka lama bersekolah anak di Indonesia adalah 8,75 tahun. Namun, angka ini turun ke 4,73 tahun untuk anak dengan disabilitas. Menurut United Nations Children’s Fund Tahun 2020 hanya 56% anak dengan disabilitas yang menamatkan pendidikan dasar, jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 95%. Sebagian besar orangtua tidak mau menyekolahkan anaknya karena beberapa alasan diantaranya kurangnya biaya, jauhnya akses ke sekolah luar biasa dan adanya penolakan dari sekolah umum karena adanya hambatan pada anak.

Pages